Wong Iku Kudu Ngudi Kebecikan, Jalaran Soko Kebecikan Iku Sanguning Urip

Bagaimana kabar sobat blogger Jombang hari ini? The Jombang Taste menyapa Anda melalui artikel kata-kata bijak Bahasa Jawa. Kalimat bijak Boso Jowo yang kita bahas kali ini adalah wong iku kudu ngudi kebecikan, jalaran soko kebecikan iku sanguning urip. Nasehat bijak Bahasa Jawa tersebut berarti bahwa manusia harus berbuat baik, karena berbuat baik adalah bekal hidup. Hendaknya Anda sadar bahwa kehidupan bukan hanya berlangsung di dunia ini. Kelak pun masih ada kehidupan sesudah kematian.

Petuah baik yang kita perhatikan bisa jadi bekal hidup, bukan hanya orang lain akan menerima kebaikan kita. Namun pada saat kita membuat hati orang lain senang, maka kita sedang memperkuat sirkuit kerjasama otak kanan-kiri kita. Jadi untuk kepentingan kita sendiri, hasil kebaikan bisa langsung kita petik berupa makin cerdas otak kanan kita. Teruslah berbuat baik disertai dengan keikhlasan. Satu saat kebaikan Anda akan bisa menolong Anda, meski tidak pernah diminta.

Makin cerdas otak kanan kita maka makin pintar kita menemukan ide-ide baru yang tidak terpikirkan oleh akibatnya. Akibatnya ide-ide kemajuan dan kebaikan yang kita buat otomatis akan meningkatkan derajat kita sendiri. Kemajuan Anda tidak dapat ditentukan sepenuhnya oleh tindakan Anda sendiri. Anda masih membutuhkan kerjasama dengan orang lain agar kesuksesan dapat Anda raih lebih cepat.

Bila kita dikaitkan dengan agama Islam, maka benarlah ayat yang berbunyi: “Berbekallah kamu dan sebaik-baik bekal adalah takwa” Menurut norma Jawa berbuat baik adalah bekal hidup, karena untuk hidup kita memerlukan kedudukan yang baik yang bisa kita ciptakan hanya dengan berbuat baik. Mari kita tebar kebaikan bersama mulai dari sekarang. Semoga nasehat bijak Bahasa Jawa ini bisa memberi manfaat kepada Anda.

Daftar Pustaka:

Sudjono. 2013. Nguri-uri Pitutur Luhur Falsafah Adi Luhung. CV. Karya Mandiri Sentosa: Ngawi