Cerita-Rakyat-Banten-Legenda-Asal-usul-Batu-Kuwung
Cerita-Rakyat-Banten-Legenda-Asal-usul-Batu-Kuwung

Bagaimana kabar sobat blogger Jombang? The Jombang Taste kembali hadir dan menyapa Anda dengan artikel kata-kata bijak Bahasa Jawa. Kalimat bijak Bahasa Jawa kali ini berbunyi: wong mati iku bondhone ora digowo. Artinya, orang meninggal itu harta bendanya tidak dibawa. Nasehat bijak Bahasa Jawa ini sangat tepat direnungkan saat ini manakala budaya materialisme makin berkembang di masyarakat.

Bagaimana kita bisa berperilaku anti materislis? Alloh SWT berfirman dalam QS. Al-Humazah ayat 1-3 yang berbunyi: “Celakalah para pengumpat dan penfitnah, yaitu yang menumpuk-numpuk harta dan menghitungnya, ia mengira bahwa hartanya akan mengekalkannya”.

Hal menarik apakah yang bisa manusia banggakan dalam kehidupannya? Manusia lahir ke dunia tanpa membawa sehelai kain yang melekat apalagi harta benda, dan kelak kita mati juga tak akan membawa harta benda. Di dunia kita bisa saja memburu harta benda dan mempunyainya, tapi sejatinya kita tak akan pernah benar-benar memilikinya. Begitupun juga saat kita akan meninggalkan dunia tidak ada yang bisa kita bawa. Bahkan selembar kain kafan pun hasil pemberian anak cucu kita.

Kata milik berasal dari bahasa Arab. Orang yang memiliki adalah Malik (pemilik) dan malik sebenarnya adalah Tuhan yang Maha memiliki apa yang di langit dan apa yang dibumi beserta segala isinya. Tak sedikitpun ia menjadi berkurang karena kita bertambah kaya dan bukanlah ia bertambah miskin karena kita bertambah miskin. Dia-lah Yang Maha Kaya, yang kekayaannya adalah kekayaan tak terhingga. Jika ada orang kaya yang menyombongkan kekayaannya, maka suatu saat Allah akan mengujinya dengan kekurangan.

Harta hanyalah amanah yang Alloh berikan kepada kita. Dan sebagai amanah hendaklah kita sadar bahwa harta itu tak selamanya ada pada kita. Dunia dan segala isinya hanyalah peraduan sementara, dan akhirat adalah lebih baik bagi mereka yang percaya dan berbuat baik. Semoga artikel kalimat bijak Bahasa Jawa ini bisa memberi manfaat dalam menambah motivasi hidup Anda. Mari gali kembali kekayaan budaya Nusantara melalui nasehat bijak Boso Jowo.

Daftar Pustaka:

Sudjono. 2013. Nguri-uri Pitutur Luhur Falsafah Adi Luhung. CV. Karya Mandiri Sentosa: Ngawi