Kemeriahan Pesta Siaga 2018 untuk Pramuka di Lemdikacab Ngoro Jombang

Lembaga pendidikan Pramuka cabang Ngoro Jombang mengadakan kegiatan pesta siaga 2018 di gedung Training Center Moro pada Sabtu 10 November 2018 kemarin acara tersebut dimulai pada pukul 07.00 pagi melalui upacara pembukaan. Sebanyak 580 orang peserta hadir dalam pesta siaga 2018. Mereka berasal dari 58 Gugus Depan (Gudep) yang berasal dari 4 kecamatan di Kabupaten Jombang, yaitu Ngoro, Bareng, Mojowarno, dan Wonosalam. Anak-anak kecil berusia antara 7 sampai 10 tahun itu sebagian besar menempuh pendidikan di Sekolah Dasar. Sedangkan sebagian kecil peserta lainnya menempuh pendidikan di Madrasah Ibtidaiyah. Satu per satu murid sekolah dasar itu mendatangi lapangan Training Center Ngoro. Setiap kelompok anak itu didampingi oleh 2 atau 3 orang guru sekolah mereka yang merangkap sebagai pelatih Pramuka.

Mereka tampak bergembira mengikuti upacara pembukaan pesta siaga 2018. Pembukaan Pesta Siaga 2018 di Training Center (TC) Ngoro dimeriahkan oleh penampilan 4 buah kelompok drumband dari sejumlah Sekolah Dasar di Kecamatan Ngoro. Suara musik drumband yang menghentak dan penuh semangat berhasil memukau para hadirin yang memenuhi lapangan TC Ngoro pada pagi hari itu. Beberapa diantara mereka tampak antusias mengikuti menyimak lagu-lagu perjuangan yang dimainkan oleh para pemain musik drum band. Sejumlah pelatih Pramuka ikut mengabadikan moment bersejarah dan menyenangkan ini melalui rekaman video di Smartphone mereka. Tepat pada tanggal 10 November kita semua memperingati Hari Pahlawan dan pada tanggal itu Gerakan Pramuka Korwil IV melaksanakan Pesta Siaga. Inilah momen yang sangat tepat untuk membangkitkan kembali semangat kepahlawanan dalam diri setiap anggota gerakan Pramuka Siaga.

Bentuk kegiatan Pesta Siaga adalah perlombaan. Perlombaan-perlombaan yang dilaksanakan dalam Pesta Siaga kali ini merupakan jenis permainan yang mendidik. Anak-anak dibuatkan permainan untuk menguji ketangkasan diri, keberanian mengambil keputusan dan tanggung jawab hidup. Mereka diajarkan bekerja sama menyelesaikan sebuah masalah bersama anggota tim mereka. Tujuan dan maksud kegiatan Pesta Siaga adalah memberikan variasi latihan berkala dari perindukan masing-masing. Kegiatan Pesta Siaga ini juga bertujuan mengadakan tukar menukar pengalaman, pengetahuan dan kecakapan antar sesama pramuka siaga. Beberapa tahun terakhir tidak ada satupun kegiatan pramuka dilaksanakan secara bersama-sama di Kecamatan Ngoro, Mojowarno, Bareng dan Wonosalam. Pesta siaga tahun ini sepertinya akan menjadi momen kebangkitan bagi kwartir ranting di 4 kecamatan itu untuk membangun kembali peranan gerakan Pramuka dalam pendidikan dasar.

Pelaksanaan Pesta Siaga 2018 ditutup pada pukul 11.30 WIB. Saat itu sedang turun hujan deras. Para peserta dan pendamping berhamburan memasuki gedung Training Center Ngoro yang berlantai 2. Sebagian di antara mereka memasuki tenda undangan untuk menghindari guyuran air hujan. Proses pembagian piala untuk para pemenang berlangsung agak kacau. Sebagian besar peserta sudah terburu-buru untuk pulang dan kembali ke sekolah masing-masing. Sementara itu panitia pesta siaga tampak kewalahan mengatur peserta yang tidak terkendali akibat hujan turun semakin deras. Meskipun hujan para peserta mengaku senang mengikuti lomba ini. Mereka bergembira karena memiliki pengalaman baru dan bertemu dengan teman-teman baru yang berasal dari sekolah yang berbeda. Mereka pun semakin percaya diri untuk mengikuti kejuaraan seperti ini pada kesempatan berikutnya. Tidak jadi masalah andaikan belum berhasil membawa pulang piala. Mereka tetap memiliki harapan untuk melanjutkan kegiatan berlatih Pramuka pada tingkat penggalang dan seterusnya.

Jenis Lomba dan Pemenangnya

Berikut ini kami sampaikan nama-nama lomba Pesta Siaga beserta asal Gugus Depan pemenangnya.

Lomba Memburu Harta Karun

Jumlah peserta lomba ini adalah 2 anak tiap barung. Tujuan permainan ini adalah untuk melatih kecerdasan, ketelitian, dan kerjasama tim. Aturan permainan ini adalalah 2 anak peserta dari setiap Barung disebar untuk mencari gambar buah yang sudah disembunyikan dan masing-masing buah tersebut sudah ditentukan harganya oleh panitia. Waktu permainan dan mencari buah adalah 30 menit. Kriteria penilaian dalam lomba mencari harta karun adalah tim yang paling banyak mendapat nilai menjadi pemenang.

Lomba permainan mencari harta karun berlangsung sangat seru. Kelompok dibagi menjadi dua bagian, yaitu putra dan putri. Mereka berhamburan mencari gambar buah-buahan sesaat setelah peluit dibunyikan oleh kakak panitia. Pemenang lomba mencari harta karun kategori putri adalah SDN Mojowarno 1 Kecamatan Mojowarno sedangkan pemenang lomba ini untuk kategori putra adalah SDN Kauman 1 Kecamatan Ngoro.

Lomba Rally Karet Gelang

Jumlah peserta 4 anak tiap barung. Tujuan lomba ini adalah melatih kerjasama, kehati-hatian, ketangkasan, dan kejujuran. Aturan lomba ini adalah peserta baris berbanjar dengan jarak 2 meter per anak. Anak nomor 1 menggigit sedotan dan diberi karet gelang 10 oleh petugas lomba. Anak nomor 2 menggigit sedotan dan mengambil 1 karet dari anak nomor 1 kemudian ke tempat semula dan balik kanan. Anak nomor 3 menggigit sedotan dan mengambil karet pada anak nomor 2 menggunakan sedotan lalu memberikan pada anak nomor 4 dan kembali ke tempat. Dilakukan secara berulang sampai persediaan karet pada anak nomor 1 habis dan berpindah kepada anak nomor 4. Jika ada karet yang jatuh maka sesi permainan diulang dari awal.

Semua peserta lomba dibagi menjadi 2 sesi, yaitu sesi putri dan sesi putra. Ketika peserta putra berlomba maka peserta putri menjadi supporter. Begitu juga sebaliknya. Lomba ini mengambil juara 1, 2 dan 3 untuk 3 barung tercepat tanpa kesalahan untuk peserta putra dan peserta putri. Pemenang lomba rally karet gelang kategori putra adalah SDN Badang 1 Kecamatan Ngoro sedangkan pemenang untuk kategori putri adalah SDN Sambirejo 1 Kecamatan Bareng.

Lomba Menyanyi Indonesia Raya

Peserta lomba ini adalah 1 orang untuk masing-masing barung. Peserta berada di tempat perlombaan 10 menit sebelum lomba dimulai untuk mengambil undian tampilan. Jika peserta terlambat hadir maka ditampilkan pada urutan paling akhir. Peserta menyanyikan 1 lagu kebangsaan Indonesia Raya dengan iringan Instrumen dari panitia. Penilaian lomba ini adalah Artikulasi 40%, Harmonisasi 40%, dan Ekspresi 20%. Pemenang lomba menyanyikan lagu Indonesia Raya kategori putra adalah SDN Galengdowo 1 Kecamatan Wonosalam sedangkan pemenang untuk kategori putri adalah SDN Banjaragung 2 Kecamatan Bareng.

Lomba Membuat Hasta Karya

Peserta lomba hasta karya sebanyak 2 orang untuk masing masing barung. Peserta diwajibkan membuat hasta karya dari bahan bekas. Hasta karya harus dibuat di tempat perlombaan. Peserta dilarang membawa hasil jadi maupun setengah jadi dari rumah. Penilaian lomba hasta karya meliputi Kreatifitas 50%, Bahan 25%, dan Hasil 25%. Peserta tampak sibuk mengerjakan hasta karya itu selama 2 jam penuh. Pemenang lomba hasta karya kategori putra adalah SDN Latsari Kecamatan Mojowarno sedangkan pemenang untuk kategori putri adalah MI Wathaniyah Kecamatan Bareng.

Lomba Hafalan Doa Sehari-hari

Jumlah peserta 1 anak tiap barung. Setiap peserta mengambil undian untuk membaca dua doa, yaitu 1 doa wajib dan 2 doa pilihan. Doa awal doa yang wajib dibaca adalah doa untuk kedua orang tua sedangkan doa pilihan yang dibaca Dua diantaranya adalah doa sebelum belajar doa sebelum tidur doa bangun tidur doa sebelum makan dan doa sesudah makan. Kriteria Penilaian lomba menghafal doa adalah Kelancaran, Fashohah, Tajwid, dan Makhraj. Tiap peserta lomba diberi waktu 5 menit untuk melafalkan bacaan doa. Pemenang lomba hafalan doa kategori putra adalah SDN Wonomerto 2 Kecamatan Wonosalam sedangkan untuk kategori putri adalah MI Wathaniyah Kecamatan Bareng.

Selamat kepada para pemenang! Semoga kita bisa bertemu lagi dalam kegiatan Pesta Siaga selanjutnya!