Rekomendasi Kuliner Warisan Budaya Takbenda Indonesia dari Jawa Timur yang Wajib Dicoba

Jawa Timur bukan hanya kaya akan keindahan alam dan budaya, tapi juga surganya kuliner tradisional yang menggugah selera. Beberapa hidangan khas dari provinsi ini bahkan telah diakui sebagai Warisan Budaya Takbenda Indonesia (WBTbI) oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Ini dia rekomendasi kuliner dari WBTbI Jawa Timur yang wajib banget dicoba! Dari Lontong Balap Surabaya yang legendaris, Rawon Nguling yang kuahnya unik, Nasi Krawu Gresik yang lengkap, Ayam Lodho Trenggalek/Tulungagung yang pedas gurih, sampai Pecel Madiun yang segar!

Baca Selengkapnya

Jawa Timur Kembali Raih Prestasi Tertinggi di Anugerah Kebudayaan Indonesia 2025

Kesenian Wayang Kulit Gagrak Malangan Warisan Budaya yang Kaya Makna

Pada akhir tahun 2025, provinsi Jawa Timur kembali mencatatkan prestasi gemilang di tingkat nasional melalui Anugerah Kebudayaan Indonesia (AKI) 2025, yang diselenggarakan oleh Kementerian Kebudayaan Republik Indonesia. Insan budaya dari Jawa Timur berhasil meraih 10 penghargaan, jumlah terbanyak secara nasional, dan ini merupakan pencapaian berturut-turut untuk tahun kedua kalinya. Capaian ini tidak hanya menjadi kebanggaan bagi masyarakat Jawa Timur, tetapi juga bukti nyata komitmen kuat dalam melestarikan dan memajukan warisan budaya leluhur.

Baca Selengkapnya

Kupatan Durenan: Warisan Budaya Tak Benda yang Abadi di Trenggalek

Di tengah hiruk-pikuk kehidupan modern, tradisi Kupatan Durenan tetap menjadi simbol kebersamaan yang tak tergantikan bagi masyarakat Kecamatan Durenan, Kabupaten Trenggalek, Jawa Timur. Setiap tahun, pada hari ke-8 bulan Syawal dalam kalender Hijriah, atau sekitar seminggu setelah Hari Raya Idul Fitri, warga setempat merayakan akhir puasa sunnah Syawal dengan makan ketupat bersama. Acara ini bukan sekadar pesta kuliner, melainkan ajang untuk menjalin silaturahmi, mencari berkah dari para kiai, dan berkumpul dengan keluarga besar. Tradisi yang telah berusia lebih dari 200 tahun ini juga menampilkan kesenian lokal, seperti arak-arakan gunungan ketupat yang meriah, menjadikannya perpaduan sempurna antara nilai spiritual, sosial, dan budaya. Kupatan Durenan bukan hanya warisan leluhur, tapi juga pengingat akan pentingnya harmoni dalam masyarakat.

Baca Selengkapnya

Upacara Adat Bersih Dam Bagong: Tradisi Syukur dan Gotong Royong di Trenggalek

Di tengah hiruk-pikuk kehidupan modern, masyarakat Indonesia masih mempertahankan berbagai tradisi adat yang kaya akan nilai budaya. Salah satunya adalah Upacara Adat Bersih Dam Bagong, sebuah ritual tahunan yang digelar di Kabupaten Trenggalek, Jawa Timur. Upacara ini merupakan bagian dari tradisi Nyadran, yang bertujuan untuk mengungkapkan rasa syukur atas limpahan air irigasi yang mendukung pertanian masyarakat setempat. Dam Bagong, bendungan kuno yang menjadi pusat acara, dibangun oleh Adipati Menak Sopal, seorang tokoh penyebar agama Islam di wilayah tersebut. Setiap tahun, ribuan warga berkumpul untuk menghormati leluhur, menolak bala, dan mempererat tali persaudaraan melalui ritual yang penuh makna. Tradisi ini tidak hanya menjadi warisan budaya, tetapi juga simbol ketahanan masyarakat agraris terhadap tantangan alam. Di era sekarang, upacara ini tetap relevan sebagai pengingat akan pentingnya menjaga sumber daya alam seperti air sungai Bagong yang mengalir deras, menyirami sawah-sawah hijau di sekitar Ngantru.

Baca Selengkapnya

Upacara Adat Baritan Salamwates: Warisan Budaya Trenggalek yang Penuh Makna

Upacara Adat Baritan di Desa Salamwates, Kecamatan Dongko, Kabupaten Trenggalek, merupakan salah satu tradisi leluhur yang masih lestari hingga kini. Tradisi ini tidak hanya menjadi simbol kebersamaan masyarakat, tetapi juga mencerminkan harmoni antara manusia, alam, dan kekuatan spiritual. Sebagai bagian dari kearifan lokal Jawa Timur, Baritan telah diakui sebagai Warisan Budaya Takbenda (WBTB) oleh pemerintah daerah. Dalam artikel ini, kita akan membahas asal-usul, waktu pelaksanaan, makna, serta prosesi upacara ini secara mendalam, berdasarkan catatan sejarah dan praktik masyarakat setempat.

Baca Selengkapnya

Penetapan Candi Pandegong sebagai Situs Cagar Budaya di Kabupaten Jombang

Penetapan Candi Pandegong sebagai Situs Cagar Budaya di Kabupaten Jombang

Dalam rangka pelestarian dan pelindungan warisan budaya daerah, Situs Candi Pandegong yang berlokasi di Dusun Kuwasen, Desa Menganto, Kecamatan Mojowarno, Kabupaten Jombang, Jawa Timur, telah menjadi sorotan utama. Situs ini merupakan tinggalan arkeologi yang kaya akan nilai sejarah, mewakili perkembangan kebudayaan pada masa klasik di wilayah Jawa Timur. Berdasarkan hasil kajian mendalam oleh Tim Ahli Cagar Budaya Kabupaten Jombang, situs ini direkomendasikan untuk ditetapkan sebagai Situs Cagar Budaya Peringkat Kabupaten. Rekomendasi ini didasarkan pada Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2010 tentang Cagar Budaya, khususnya Pasal 5, Pasal 7, dan Pasal 44, yang menekankan pentingnya pelestarian aset budaya yang memiliki arti khusus bagi sejarah, ilmu pengetahuan, pendidikan, agama, dan kebudayaan.

Baca Selengkapnya

Jajanan Tradisional Dumbek Tuban Sebagai Warisan Budaya Tak Benda

Asal Usul, Resep, dan Kandungan Gizi Dumbek

Dumbek, atau sering disebut Dumbeg, adalah jajanan tradisional ikonik dari Kabupaten Tuban, Jawa Timur. Kudapan ini berbentuk memanjang seperti terompet, dibungkus daun siwalan (lontar) yang dililit spiral, dengan tekstur kenyal lembut dan rasa manis gurih yang legit. Dumbek terbuat dari bahan sederhana seperti tepung beras, gula merah, santan, dan parutan kelapa, membuatnya menjadi camilan favorit masyarakat pesisir utara Jawa. Populer sebagai takjil Ramadan, suguhan Lebaran, atau oleh-oleh, dumbek kini semakin dikenal hingga luar negeri seperti Malaysia.

Baca Selengkapnya

Kuliner Becek Menthok Sebagai Warisan Budaya Tak Benda dari Tuban

Asal Usul, Resep, dan Kandungan Gizi Becek Menthok Becek Menthok, atau sering disebut Nasi Becek Menthok, adalah salah satu kuliner ikonik dari Kabupaten Tuban, Jawa Timur. Hidangan ini berupa kuah kental mirip gulai atau kare, dengan bahan utama daging menthok (entok atau itik serati) yang dimasak bersama santan dan rempah-rempah khas. Rasanya gurih, pedas, dan … Baca Selengkapnya

Sego Krawu dari Gresik sebagai Warisan Budaya Tak Benda yang Perlu Dilestarikan

Sego Krawu, atau yang lebih dikenal sebagai Nasi Krawu, adalah salah satu ikon kuliner dari Kabupaten Gresik, Jawa Timur. Makanan ini tidak hanya lezat dengan perpaduan rasa gurih, pedas, dan manis, tetapi juga menyimpan cerita sejarah yang menarik. Sego Krawu biasanya disajikan dengan nasi putih hangat, daging sapi suwir, serundeng kelapa dalam dua warna (putih dan kuning), serta sambal terasi yang menyengat. Hidangan ini sering menjadi pilihan sarapan atau makan siang bagi warga lokal, dan kini semakin populer di kalangan wisatawan. Dalam artikel ini, kita akan membahas asal usulnya, resep pembuatannya, serta kandungan gizinya, yang membuatnya tidak hanya enak tapi juga bergizi.

Baca Selengkapnya

Makanan Tahu Takwa dari Kediri Ditetapkan sebagai Warisan Budaya Tak Benda 2025

Asal-Usul Makanan Tradisional Tahu Takwa dari Kediri Tahu takwa merupakan salah satu kuliner khas Kota Kediri, Jawa Timur, yang telah menjadi bagian tak terpisahkan dari identitas budaya dan sejarah kota ini. Berbeda dengan tahu biasa, tahu takwa memiliki tekstur yang lebih padat, berwarna kuning keemasan, dan rasa yang khas karena digoreng dengan minyak kelapa hingga … Baca Selengkapnya