Perkembangan teknologi informasi telah mengubah cara belajar manusia modern. Sebagian besar pelajar dan mahasiswa saat ini sangat tergantung internet dalam mencari dan mengolah informasi untuk dijadikan bahan pembelajaran di kelas. Kenyataan inilah yang mengharuskan seorang guru untuk terus memperbarui kemampuannya. Teknologi canggih adalah sarana penunjang pendidikan yang dapat pula berperan merusak tatanan nilai-nilai kehidupan masyarakat. Hal itu tergantung siapa penggunanya dan bagaimana cara menggunakannya.
Sarana penunjang pendidikan bukan hanya internet, tetapi juga media pembelajaran lain yang berguna membantu seorang guru lebih mudah mentransfer ilmunya kepada murid. Beragam alat peraga pengajaran saat ini tersedia secara mudah di pasar dan harganya pun murah. Poster pendidikan, boneka mendongeng, replikasi organ dalam manusia, dan alat peraga lain adalah cara mudah visualisasi materi pelajaran ke dalam sebuah benda nyata di depan mata.
Guru yang tidak gaptek akan memudahkan muridnya untuk belajar. Boleh jadi, tugas yang diberikan guru tidak perlu ditulis tangan tetapi cukup dikerjakan dalam bentuk file dan dikirim melalui email. Presentasi di depan kelas pun tidak harus menulis dengan kapus tulis di papan tulis. Cukup menggunakan slide power point dalam presentasi kelas yang dapat menghemat lebih banyak tenaga, waktu dan sumber daya. Hal ini bisa dilakukan terhadap jenjang pendidikan apapun, mulai dari kelompok bermain sampai mahasiswa.
Penggunaan sarana-sarana penunjang pendidikan di atas tidak serta merta mengurangi arti penting keberadaan seorang guru. Anda tidak perlu takut kehilangan pamor karena menggunakan media pembelajaran berteknologi terkini. Guru tetap menjadi aktor utama yang berperan vital dalam aktifitas belajar mengajar di dalam kelas. Kepandaian guru dalam berkomunikasi di depan kelas masih diperlukan untuk memberikan sentuhan humanis dalam penggunaan saran penunjang pendidikan. Semoga terinspirasi.
Tinggalkan Balasan ke Dedi Setiawan Batalkan balasan