Pada hari lebaran, tukang parkir bernama Dani bersuka cita. Setelah sekian lama bekerja keras menarik uang dari mobil-mobil yang parkir di sekitar pusat perbelanjaan, dia kini bisa merayakan hari raya dengan hati yang senang.
Ketika hari sudah mulai siang, Dani bersiap untuk pulang ke rumahnya. Namun, tiba-tiba seorang pria menghampirinya dan memintanya untuk membantu membawa sebuah keranjang besar.
“Mau dibawa kemana ini, Pak?” tanya Dani ramah.
“Dibawa ke mobil saya saja, Nak. Ini keranjang kue-kue lebaran yang masih tersisa dari toko saya.”
Dani memang tahu toko kue tersebut. Selama ini, dia selalu memarkirkan mobilnya di dekat toko tersebut. Tanpa ragu, Dani mengangkat keranjang kue-kue tersebut dan membawanya menuju mobil sang pria.
Setelah keranjang kue-kue itu dimuat, sang pria membayar Dani dengan uang ratusan ribu rupiah. “Terima kasih, Nak. Saya senang mendapatkan bantuanmu,” katanya sambil tersenyum lebar.
Dani sangat senang dengan hadiah tersebut. Dalam hati, dia memutuskan untuk membagi-bagikan sebagian uang tersebut kepada sesama tukang parkir di sekitarnya yang juga belum bisa pulang ke kampung halaman mereka.
Tanpa ragu, Dani memberikan uang tersebut kepadanya. Mereka semua terharu dengan kebaikan Dani dan memutuskan untuk merayakan hari lebaran bersama di tempat parkir tersebut.
Keadaan semakin ramai ketika seorang wanita datang dan membagikan kue-kue lebaran yang dia bawa. Mereka semua merasa sangat bersyukur karena bisa merayakan hari lebaran dengan orang-orang yang saling peduli dan menghargai satu sama lain, meski hanya di lingkungan mereka.
Ketika hari mulai gelap, mereka semua bersiap-siap pulang ke rumah mereka. Namun, mereka semua setuju bahwa hari itu adalah hari lebaran yang paling indah yang pernah mereka alami. Mereka merasa bersyukur karena dapat saling membantu dan merayakan bersama meskipun mereka hanya tukang parkir.
Tinggalkan Balasan