Ada dua rahasia yang diceritakan setan kepada Nabi Nuh. Menurut riwayat dari Salim bin Abdullah ra, dari yang didapati bapaknya, bahwa tatkala Nabi Nuh as menaiki kapal, dilihatnya ada seorang tua di dalamnya yang tidak dikenal, maka Nabi Nuh berkata kepadanya: “Apakah yang menyebabkan engkau naik?”
Ia menjawab: “Aku masuk untuk mengganggu sahabat-sahabatmu, supaya hati mereka ada padaku, dan badan mereka ada padamu.”
Maka Nabi Nuh berkata kepadanya: “Keluarlah engkau wahai musuh Allah!”
Maka Iblis berkata:
“Ada lima perkara yang dapat aku binasakan manusia dengannya. Tetapi aku hendak menceritakan kepadamu yang tiga perkara, sedang yang dua perkara aku tidak menceritakannya kepadamu”.
Maka Allah segera memberi wahyu kepada Nabi Nuh as, bahwa tidak perlu bagimu yang tiga perkara itu. Suruh saja iblis itu menceritakan kepadamu yang dua perkara. Maka Nabi Nuh menyuruh iblis menceritakan yang dua perkara saja.
Berkata iblis:
“Dengan yang dua perkara itu aku dapat membinasakan manusia, yaitu Al Hasad (dengki), dan Al Hirsh (serakah). Maka dengan hasad itu aku telah dilaknat, dan aku dijadikan syaitan dan rajim (yang terlontar). Dan dengan hirsh, dibolehkan bagi Adam surga itu selamanya, lalu aku mendapati keperluanku dari padanya, maka dikeluarkanlah dia dari surga”.
Semoga artikel ini bisa menambah wawasan Anda dalam mempelajari agama Islam.
Andai semua manusia bisa lihat setan, pasti nggak ada manusia jahat.