
Murid akan tertarik belajar kalau ia cukup merasa nyaman di dalam kelas. Guru berperan membentuk lingkungan sekolah. Ada guru yang disukai murid dan diharapkan kehadirannya setiap waktu. Namun ada juga guru yang tidak diharapkan kedatangannya oleh murid. Dua jenis guru tersebut dapat kita temui dimana-mana, baik dalam lembaga pendidikan formal maupun lembaga pendidikan non formal. Lantas pertanyaannya adalah bagaimana caranya agar murid selalu rindu kepada guru? Bagi Anda yang berprofesi sebagai pendidik, pengajar dan guru tentu membutuhkan informasi ini.
Saya mengikuti pelatihan Guru Genius bulan lalu di Sekolah Insan Cendekia Mandiri. Salah satu pemateri adalah Ustadz Lukman Hakim. Pelatihan dan Upgrading Guru Genius tahun 2017 Sesi 1 itu diikuti oleh sekitar 90 peserta dari lima kota di Jawa Tengah dan Jawa Timur. Upgrading Guru Genius memberi banyak manfaat bagi saya karena menyegarkan kembali motivasi mengajar kepada murid-murid. Beliau menyatakan bahwa syarat guru dirindukan murid hanya ada dua, yaitu jangan membosankan dan jangan menyebalkan. Apa maksudnya?
Jadi guru jangan membosankan. Sepintar apapun pemikiran Anda, makhluk yang sedang Anda ajar adalah anak-anak. Mereka memiliki sifat dasar mudah bosan. Bosan adalah musuh utama belajar menyenangkan. Guru keren selalu punya cara unik dalam mengatasi kebosanan. Gunakan BCM untuk kondisi ini. Bermain, bercerita dan menyanyi bisa membangkitkan antusias murid ketika belajar di dalam ruangan. Ajaklah peserta didik bergerak secara fisik agar mereka memiliki semangat dalam mengenal hal-hal baru.
Jadi guru jangan menyebalkan. Perlakukan murid secara wajar dan terhormat baik dalam perkataan dan perbuatan. Hukum dasar yang berlaku adalah hormatilah orang lain jika engkau ingin dihormati. Ingat, mereka adalah konsumen pendidikan. Sebagai abdi negara, Anda wajib mematuhi peraturan dalam mendidik secara amanah dan profesional. Anak-anak adalah peniru terbaik. Mereka akan merekam setiap tindakan guru dengan mudah dan akan membawa ingatan tersebut seumur hidup. Jadi, jangan berlaku menyebalkan di depan murid agar murid selalu termotivasi belajar bersama Anda.
Mudah-mudahan tulisan ini bisa menginspirasi setiap guru dalam mengajar murid. Semoga setiap pendidik bisa lebih termotivasi dalam mengajar. Selamat mengajar!?
Tinggalkan Balasan