Cerita Rakyat Sulawesi Tenggara: Dongeng Persahabatan Kera dan Ayam
Cerita Rakyat Sulawesi Tenggara: Dongeng Persahabatan Kera dan Ayam

Saloka adhang-adhang tetesing embun nduweni teges njagakake barang mung saolehe bae.

Apa kabar kawan blogger Jombang? The Jombang Taste menyapa Anda kembali melalui inspirasi nasehat bijak Bahasa Jawa. Adhang-adhang tetesing embun memiliki arti menggantungkan diri pada hal yang belum tentu berhasil. Ibaratnya seperti mencari butiran tetes embun di pagi hari. Mungkin saja Anda bisa menemukan tetes embun seperti yang Anda kira. Namun berapa banyak tetes embun yang dapat Anda kumpulkan tidak dapat diperkirakan karena besok pagi belum tentu Anda dapat menjumpai embun.

Kata-kata bijak Bahasa Jawa ini mengandung makna bahwa dalam kehidupan ini Anda harus berusaha dengan kekuatan sendiri dan tidak mengharapkan pemberian orang lain. Anda juga harus mampu membuat beberapa perencanaan agar tidak kecewa di kemudian hari. Setiap hari merupakan lembaran baru yang dapat Anda tentukan akan bergerak ke arah mana. Jika Anda memutuskan untuk bermalas-malasan dan menggantungkan bantuan dari pihak lain, maka hidup Anda akan mendapat kesusahan layaknya musafir yang mengumpulkan tetesan embun agar dapat melepaskan dahaga.

Kata-kata mutiara bahasa Jawa ini menganjurkan kepada setiap manusia untuk selalu giat bekerja setiap hari. Setiap perbuatan akan memberikan imbal-balik, entah sekecil apapun jenis perbuatan yang Anda lakukan. Percayalah, hidup mandiri tanpa meminta belas kasihan orang lain itu lebih nikmat dan menyenangkan daripada berpasrah pada pertolongan orang lain. Semoga nasehat bijak Bahasa Jawa ini bisa memberi semangat dalam hidup Anda. Selamat berjuang!