Hari-hari yang penuh keceriaan dan kreatifitas baru saja terjadi di acara Pondok Ramadhan SDN Latsari tahun 2018 ini. Sebanyak 95 siswa mengikuti kegiatan Pondok Ramadhan hari pertama pada Rabu, 30 Mei 2018. Para siswa berasal dari kelas 1 sampai kelas 6. Mereka berkumpul di sekolah sejak pagi. Meski sedang menjalankan ibadah puasa, tak sedikitpun mereka tampak lemah. Mereka masih bisa bergembira saat bermain di halaman sekolah. Tawa mereka pecah saat bermain bersama teman-teman sekelas.
Bel sekolah berbunyi pada pukul setengah delapan. Para siswa berhamburan memasuki ruang kelas 2 dan kelas 3 yang kami rekayasa menjadi aula pertemuan. Terdapat sebuah sekat terbuka diantara dua ruang kelas ini. Ruang kelas 2 kami pakai untuk panggung mini dan tempat shaf murid laki-laki. Sementara itu, ruang kelas 3 kami gunakan sepenuhnya untuk tempat shaf murid perempuan. Pembagian ruang untuk kegiatan ini penting untuk mengajarkan etika bergaul dengan teman yang berbeda jenis kelamin.
Acara pondok Ramadhan hari pertama kami buka dengan tadarus bersama. Tadarus diikuti oleh semua siswa muslim dari kelas 1 sampai kelas 5. Saya membawakan acara tadarus dimulai dari hafalan surat-surat pendek yang mudah diingat murid kelas satu. Sesekali saya selingi kegiatan tadarus dengan cerita Islami yang berhubungan dengan ayat Quran yang sedang kami baca. Tadarus dengan cerita hikmah ini adalah salah satu cara yang kami pakai untuk menjaga minat siswa dalam membaca Quran.
Cerita yang paling mudah diingat anak-anak adalah kisah kelahiran Nabi Muhammad, terutama asal-usul nama Tahun Gajah. Saya menceritakan kisah penyerangan Ka’bah oleh Raja Abrahah dengan mengendarai pasukan gajah. Suara kaki gajah yang bergemuruh, serangan burung ababil yang menciap, dan jerit kesakitan prajurit Yaman yang tewas terhantam kerikil neraka. Semuanya saya coba perankan secara total. Saya mencontoh aksi Ustadz Asad Umar yang sangat atraktif selama berceramah di Pesantren Ramadhan Kreatif.
Usai tadarus, acara diisi dengan materi fiqh Ramadhan oleh Bu Ida. Materi disampaikan selama satu jam dengan metode ceramah dan tanya-jawab. Anak-anak pun tampak masih bersemangat mengikuti acara. Setelah materi fiqh selesai, acara pondok Ramadhan hari pertama dilanjutkan dengan tutorial hijab dan tutorial sarung. Siswa putri mengikuti kegiatan cara memakai kerudung di ruang tersendiri. Begitu juga pula para siswa laki-laki yang punya kesibukan sendiri di akhir acara pondok ramadhan hari pertama ini.
Pelaksanaan pondok ramadhan hari pertama berlangsung biasa. Tidak ada perubahan mencolok seperti tahun lalu. Kami berusaha terus agar pelaksanaan pondok ramadhan hari kedua dan ketiga dapat berlangsung lebih menarik. Diperlukan kreasi yang terus menyenangkan agar mereka bisa tertarik mengikuti acara sampai selesai.
Salam kenal mas. Saya blogger dari Jombang juga.
semoga guru dan murid2nya selalu semangat belajar.
Assalamu alaikum ustadz. Jika berkenan monggo mampir dateng griyo kulo.
Acara yg sangat inspiratif pak. KKG PAI harus belajar banyak pada Anda.
Bu Gurunya cantik-cantik. Hehehe…
Sampai jumpa ramadhan thn dpn.
Selamat mengajar mas. Semoga muridnya pintar.
Murid jaman now agak susah kalo diajar agama.
Keren pak acaranya.
Tulisan yg sangat bagus.