Esuk Nakir Sore Nakir, Sing Ditakir Godhong Ploso

Cerita Hikayat Raja Arief Imam - Wedding ilustration by Hidayat Said
Cerita Hikayat Raja Arief Imam – Wedding ilustration by Hidayat Said

Esuk nakir sore nakir, sing ditakir godhong ploso. Esuk mikir sore mikir, sing dipikir ora rumangsa.

Halo kawan blogger Jombang! Pernah Anda merasa jatuh hati kepada orang yang tidak pernah menyapa Anda? Anda telah memikirkan dia siang dan malam namun dia tidak pernah sedikitpun memikirkan Anda. Sangat tepat jika The Jombang Taste kali ini membahas pepatah Bahasa Jawa yang berbunyi: Esuk nakir sore nakir, sing ditakir godhong ploso. Esuk mikir sore mikir, sing dipikir ora rumangsa.

Baca Selengkapnya

Kata-kata Mutiara Bahasa Jawa: Paribasan Beras Wutah Ora Mulih Marang Takere

Legenda Pulau Majeti dan Prabu Selang Kuning
Legenda Pulau Majeti dan Prabu Selang Kuning

Beras wutah ora mulih marang takere nduweni teges samu barang kang wis owah arang bisa pulih kaya asale.

Bagaimana kabar kawan blogger Jombang hari ini? The Jombang Taste online kembali melalui artikel kata-kata mutiara Bahasa Jawa yang berbunyi: beras wutah ora mulih marang takere. Peribahasa dalam Bahasa Jawa ini kurang lebih memiliki arti bahwa setiap hal yang sudah terlepas dari kedudukan awal akan sangat sulit kembali seperti keadaan semula. Semua hal yang sudah berubah tidak akan bisa kembali seperti semula dalam keadaan wajar. Diperlukan usaha yang ekstra keras agar butiran beras dalam kembali terkumpul dalam tempat penampungan.

Baca Selengkapnya

Kata-kata Bijak Bahasa Jawa: Saloka Adhang-adhang Tetesing Embun

Cerita Rakyat Sulawesi Tenggara: Dongeng Persahabatan Kera dan Ayam
Cerita Rakyat Sulawesi Tenggara: Dongeng Persahabatan Kera dan Ayam

Saloka adhang-adhang tetesing embun nduweni teges njagakake barang mung saolehe bae.

Apa kabar kawan blogger Jombang? The Jombang Taste menyapa Anda kembali melalui inspirasi nasehat bijak Bahasa Jawa. Adhang-adhang tetesing embun memiliki arti menggantungkan diri pada hal yang belum tentu berhasil. Ibaratnya seperti mencari butiran tetes embun di pagi hari. Mungkin saja Anda bisa menemukan tetes embun seperti yang Anda kira. Namun berapa banyak tetes embun yang dapat Anda kumpulkan tidak dapat diperkirakan karena besok pagi belum tentu Anda dapat menjumpai embun.

Baca Selengkapnya

Paribasan Jawa: Tut Wuri Handayani

Lomba Agustusan antar Mahasiswa UNHASY Tebuireng

Salah satu peribahasa dalam Bahasa Jawa yang terkenal adalah Tut Wuri Handayani. Arti Tut Wuri Handayani dalam bahasa Jawa adalah: Menehi kalonggaran lan uga menehi pepeling amrih becik. Kata-kata bijak bahasa Jawa tersebut memiliki makna memberikan kebebasan dalam berperilaku sekaligus memberikan nasehat bijak agar perilaku tersebut tetap terarah. Filosofi tersebut terdapat dalam dunia pendidikan dimana anak-anak diberikan kebebasan menentukan masa depan mereka namun tetap dalam pengarahan guru dan pengajar.

Baca Selengkapnya

Saloka: Sepi Ing Pamrih Rame Ing Gawe

Sejarah dan Teknik Permainan Olahraga Bolavoli - Gambar pemuda sedang bermain olahraga bola voli
Sejarah dan Teknik Permainan Olahraga Bolavoli – Gambar pemuda sedang bermain olahraga bola voli

Apa kabar sobat blogger Jombang dan blogger Indonesia? Kita bertemu lagi dengan artikel bahasa Jawa bersama The Jombang Taste. Salah satu kalimat dalam bahasa Jawa yang terkenal adalah Sepi Ing Pamrih Rame Ing Gawe. Apakah arti peribahasa Jawa tersebut?

Jika Anda ingin berkontribusi dalam pembangunan di masyarakat maka hendaknya partisipasi tersebut dilakukan dengan kerja keras, tekun dan tanpa pamrih. Masyarakat Jawa menyatakan dalam saloka (pepatah Bahasa Jawa) “Sepi ing pamrih, rame ing gawe.” Dalam bahasa Jawa, peribahasa tersebut berarti: “Tumandang gawe tanpa duwe melik.” Maknanya, bekerja keras tanpa memiliki pamrih apapun. Semua bentuk pengorbanan dilakukan semata-mata untuk kepentingan bersama.

Baca Selengkapnya

Bebasan: Yuyu Rumpung Mbarong Ronge

Buka Puasa Bersama Bank Jombang dan Yatim Mandiri KCP Jombang
Buka Puasa Bersama Bank Jombang dan Yatim Mandiri KCP Jombang

Bebasan Jawa kang unine “Yuyu rumpung mbarong ronge” nduweni ateges “Omahe katon njenggarong nanging mlarat.” Dalam Bahasa Indonesia, peribahasa Jawa ini bisa diterjemahkan sebagai berikut. Yuyu rumpung artinya ketam, yaitu hewan sejenis kepiting yang hidup di sawah berair tawar. Mbarong ronge artinya liang tempat hidup ketam tersebut tampak sangat megah dan besar. Sebagaimana kita tahu, ketam membuat lubang di pematang sawah dan menghasilkan bangunan mirip candi yang terbentuk dari sisa galian tanah liat di area persawahan.

Baca Selengkapnya

Bebasan: Pitik Trondhol Diumbar Ing Padaringan

PAUD Ar-Rahman Jombang Kembangkan Pendidikan Berbasis Karakter
PAUD Ar-Rahman Jombang Kembangkan Pendidikan Berbasis Karakter

Arti bebasan Jawa “Pitik trindhol diumbar ing padaringan” adalah “Wong ala dipasrahi tunggu barang aji”. Pitik trondhol dalam bahasa Jawa adalah anak ayam yang berumur kurang dari satu bulan. Sedangkan padaringan adalah tempat penyimpanan gabah dan beras yang menjadi cadangan makanan bagi sebuah keluarga. Ketika sekumpulan ayam kecil dibiarkan berada di gudang makanannya, besar kemungkinan mereka akan menghabiskan beras tersebut.

Baca Selengkapnya

Paribasan: Rawe-rawe Rantas Malang-malang Putung

Rawe-rawe rantas, malang-malang putung. Artine, kabeh sing ngalang-ngalangi disingkirake. Peribahasa Jawa ini artinya adalah setiap penghalang akan disingkirkan. Tidak peduli seberapa berat halangan tersebut, semangat membara mampu menjadi motor penggerak setiap langkah kehidupan. Dan memang seharusnya demikian. Motivasi hidup saat ini yang selalu berkobar adalah sumber kehidupan di masa depan.

Saloka: Milih-milih Tebu Oleh Boleng

Kegiatan meneropong bintang di acara pesantren Ramadhan Kreatif

Jangan kebanyakan milih, nanti Anda malah dapat yang jelek. Itulah pesan moral dari saloka bahasa jawa yang berbunyi milih-milih tebu oleh boleng. Artine saloka iki yaiku amarga kakehan pilihan wusanane oleh sing ala. Maknanya, karena terlalu banyak memilih pada akhirnya mendapat keburukan. Wah, kasihan juga ya itu orang. Sudah melakukan beragam cara seleksi tapi hasilnya sungguh mengecewakan.

Baca Selengkapnya

Bebasan: Maju Tatu Mundur Ajur

Pilih Kuliah Atau Kerja
Pilih Kuliah Atau Kerja

Ini nih jenis peribahasa bahasa Jawa yang bikin orang serba salah. Maju tatu, mundur ajur. Artine yaiku kabeh budidayane ora kasil. Maju terluka, mundur malah hancur. Jadi serba salah karena setiap usaha dan langkah tidak dapat membuahkan hasil. Kondisi rumit ini adalah sebuah dilema. Ibaratnya nih dikasih buah simalakama. Kalau dimakan bapak yang mati. Kalau nggak dimakan emak yang mati.

Baca Selengkapnya